Panduan Instalasi NPS Memakai Aapanel

Aapanel merupakan control panel untuk web hosting yang mendukung Linux CentOS, Ubuntu, dan Debian. Di Aapanel, anda bisa memilih menggunakan web server stack LAMP (Linux Apache MariaDB PHP) atau LNMP (Linux Nginx MariaDB PHP). Aapanel memakai lisensi open source dan bisa digunakan tanpa biaya alias gratis.

Cara kerja NPS:

Nerd Private Server atau NPS bisa berjalan dengan memanfaatkan 2 tool, yakni NPS dan indukan NPS. Indukan NPS adalah plugin wp dimana diperlukan sebuah website wordpress yang sudah bertrafik untuk bisa digunakan sebagai sumber redirect/indexing. Sedangkan NPS adalah tool berbasis laravel yang bisa ente install di vps untuk kemudian digunakan sebagai panel untuk submit link-link yang akan diindek.

Semakin banyak indukan NPS, semakin bagus untuk indexing

1. Download NPS.zip dari member area.
2. Extract ke Localhost / Komputer NPS.zip

3. Terdapat 2 Files zip
nps.zip (File PHP)
indukan-nps.zip (Plugin WordPress)

 

Berikut panduan cara instalasi NPS menggunakan aapanel

Alat dan Bahan:

1. 1. Akun VULTR atau Digital Ocean
   2. NPS

Untuk panduan kali ini, kami akan menggunakan VULTR.

Berikut langkah-langkahnya

1. Login ke VULTR

2. Di dashboard vultr, pilih menu Products (1), kemudian tombol + (2), pilih deploy new server.

3. Di tahap berikutnya, silahkan pilih cloud compute (1), dan intel regular (2)

Geser mouse ke bawah, silahkan pilih lokasi server yang diinginkan, untuk pandun ini menggunakan server Tokyo

Geser mouse ke bawah lagi, untuk OS nya pilih Ubuntu 20.04 LTS

Masih di halaman yang sama, untuk harga pilih $5. kemudian isikan kolom Server Hostname & Label (1), lalu klik Deploy (2)

4. Copy alamat IP dan password server kemudian simpan di notepad

5. Buka putty , isikan alamat IP (1) dan gunakan port 22 (2), lalu klik Open (3)

6. Kemudian, di layar berikutnya anda akan diminta untuk mengisi login as: , isikan dengan username root

Isikan password root dengan password yg sudah disimpan sebelumnya, caranya dengan klik kanan pada layar putty

7. Setelah berhasil login ke server, mulai install Aapanel dengan perintah

wget -O install.sh http://www.aapanel.com/script/install-ubuntu_6.0_en.sh && sudo bash install.sh aapanel

silahkan copy perintah diatas, paste di putty lalu klik Enter

8. Berikutnya tekan y, lalu enter

9. Selanjutnya, untuk SSL bisa ketik yes. Tunggu hingga instalasi selesai

10. Instalasi berhasil, simpan data aaPanel Internet Address, username dan password di notepad

11. Buka alamat IP aapanel di browser, contoh untuk panduan ini: https://104.156.239.28:7800/c29f6a48 , jika menemukan tampilan seperti di gambar, silahkan klik proceed.

12. Masukkan username dan password yang sudah disimpan (lihat langkah no.10), kemudian klik login

13. Di layar berikutnya, silahkan pilih LNMP (1), dan gunakan php 8.0 (2), kemudian klik one-click (3). Tunggu proses instalasi selesai.

14. Di dashboard aapanel, pilih App Store (1), kemudian plugins (2), one click deployment (3), lalu klik install (4)

15. Setelah terinstal, pilih one click deployment (1), kemudian pilih laravel 7.x lalu tekan one click (2)

16. Kemudian isikan nama domain yang akan digunakan untuk akses NPS (1), lalu klik submit (2). note: sebaiknya nama subdomain acak, agar tidak diketahui

17. Setelah berhasil, simpan detail database account info di notepad

18. Di dashboard aapanel, klik website (1), kemudian sorot bagian domain nps yang sudah diinstal sebelumnya (2) klik php (3)

19. Lalu pilih php 8.1 (1), kemudian switch (2)

20. Buka filezilla untuk upload file NPS ke server yang sudah kita deploy. Isikan alamat IP (1), username dengan root (2), password root (3) dan port gunakan 22 (4) , kemudian klik Quickconnect (5)

21. Di filezilla arahkan remote site ke domain nps (1) lokasinya berada di /www/wwwroot/nps.domain-ente.com , tekan enter. Kemudian upload file zip nps ke direktori tsb dengan cara klik kanan lalu upload (2)

22. kembali ke putty, arahkan ke direktori instalasi nps, ketik

cd /www/wwwroot/nps.domain-ente.com

23. unzip file nps zip dengan cara ketik (1) , kemudian ketik A (2), lalu enter

unzip nps.zip

24. Kembali ke filezilla, edit file .env dengan cara klik kanan lalu view/edit (1)

25. Di file editor, ubah APP_URL dengan url domain nps ente sob, contoh: nps.domain-ente.com (1) , kemudian DB_DATABASE, DB_USERNAME dan DB_PASSWORD sesuaikan dengan yang sudah disimpan sebelumnya (2) kemudian simpan perubahan.

26. Kembali ke putty, jalankan perintah

php artisan migrate

lanjut dengan perintah, php artisan make:filament-user (1), kemudian isikan name (2), email address (3) dan password (4)

27. Setelah berhasil, silahkan akses alamat domain nps di browser favorit ente sob

28. Setelah berhasil login, copy API Url untuk kita paste nanti ke web tempat indukan NPS sob

29. Di tab url extractor, ente bisa sisipkan url sitemap web yang ingin ente index (1), kemudian klik extract url (2), akan muncul list url web tsb sob (3). ente bisa copy dan simpan di notepad terlebih dahulu.

30. Setelah mendapatkan list url, pindah ke tab indexing (1), kemudian klik new indexing (2)

Kemudian, masukkan list url yang sudah disimpan sebelumnya di kolom yang tersedia (1), lalu klik create (2)

 

Catatan:

untuk user aapanel yang menggunakan nginx, silahkan menggunakan konfigurasi nginx dibawah ini, ubah nps.domain-ente.com dengan nama domain yang ente punya sob.

server

{

    listen 80;

listen 443 ssl http2;

listen [::]:443 ssl http2;

    listen [::]:80;

    server_name nps.domain-ente.com;

    index index.php index.html index.htm default.php default.htm default.html;

    root /www/wwwroot/nps.domain-ente.com/public;




    add_header X-Frame-Options "SAMEORIGIN";

    add_header X-Content-Type-Options "nosniff";




    index index.php;




    charset utf-8;




      location = /favicon.ico { access_log off; log_not_found off; }

    location = /robots.txt  { access_log off; log_not_found off; }










   location ^~ /filament {

       try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;

    }




     location ^~ /livewire {

       try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;

    }




    #SSL-START SSL related configuration, do NOT delete or modify the next line of commented-out 404 rules

    #error_page 404/404.html;

    #HTTP_TO_HTTPS_START

    if ($server_port !~ 443){

        rewrite ^(/.*)$ https://$host$1 permanent;

    }

    #HTTP_TO_HTTPS_END

    ssl_certificate    /www/server/panel/vhost/cert/nps.domain-ente.com/fullchain.pem;

    ssl_certificate_key    /www/server/panel/vhost/cert/nps.domain-ente.com/privkey.pem;

    ssl_protocols TLSv1.1 TLSv1.2 TLSv1.3;

    ssl_ciphers EECDH+CHACHA20:EECDH+CHACHA20-draft:EECDH+AES128:RSA+AES128:EECDH+AES256:RSA+AES256:EECDH+3DES:RSA+3DES:!MD5;

    ssl_prefer_server_ciphers on;

    ssl_session_cache shared:SSL:10m;

    ssl_session_timeout 10m;

    add_header Strict-Transport-Security "max-age=31536000";

    error_page 497  https://$host$request_uri;

#SSL-END




    #ERROR-PAGE-START  Error page configuration, allowed to be commented, deleted or modified

    error_page 404 /index.php;

    #error_page 502 /502.html;

    #ERROR-PAGE-END




    #PHP-INFO-START  PHP reference configuration, allowed to be commented, deleted or modified

    include enable-php-81.conf;

    #PHP-INFO-END




    #REWRITE-START URL rewrite rule reference, any modification will invalidate the rewrite rules set by the panel

    include /www/server/panel/vhost/rewrite/nps.domain-ente.com.conf;

    #REWRITE-END




    # Forbidden files or directories

    location ~ ^/(\.user.ini|\.htaccess|\.git|\.env|\.svn|\.project|LICENSE|README.md)

    {

        return 404;

    }




    # Directory verification related settings for one-click application for SSL certificate

    location ~ \.well-known{

        allow all;

    }




    #Prohibit putting sensitive files in certificate verification directory

    if ( $uri ~ "^/\.well-known/.*\.(php|jsp|py|js|css|lua|ts|go|zip|tar\.gz|rar|7z|sql|bak)$" ) {

        return 403;

    }




    location ~ .*\.(gif|jpg|jpeg|png|bmp|swf)$

    {

        expires      30d;

        error_log /dev/null;

        access_log off;

    }




    location ~ .*\.(js|css)?$

    {

        expires      12h;

        error_log /dev/null;

        access_log off;

    }

    access_log  /www/wwwlogs/nps.domain-ente.com.log;

    error_log  /www/wwwlogs/nps.domain-ente.com.error.log;

}

lokasinya ada di (1) website (2) domain nps ente

kemudian pilih config (1) isikan di kolom konfigurasi (2) kemudian simpan (3)