Kenalan dengan Dojo

Terimakasih sudah bersedia mengunjungi web Internet Marketing Dojo. Di halaman ini ente akan menemukan beberapa jawaban dari banyak pertanyaan tentang apa itu Dojo.

Sejarah Dojo

Lupa-lupa ingat sob, kalau ga salah dulu awal-awal bikin AGC tahun 2008. Sebelum namanya dipanggil AGC, dulu ane manggilnya auto content. Berawal dari mulut ke mulut, akhirnya dishare di forum Jisportal, AGC pertama yang kami buat bernama StupidPie. Saat itu langsung booming dan tersebar ke mana-mana.

Konten Sampah vs Daging

Sampai suatu ketika SERP isinya AGC doang, dari yang bermanfaat, sampai tidak bermanfaat.

Karena banyaknya konten sampah yang dihasilkan AGC, saat itu banyak diantara AGC yang hanya berisi kata-kata tak tentu arah, dan tidak menyertakan sumbernya. Banyak yang tidak mematuhi kaidah. Alhasil AGC menjadi jelek di mata banyak orang, terutama blogger yang titlenya terambil. AGC yang baik, tidak nampak walau banyak. Yang jadi sorotan yang jelek aja.

Memakai Nama NinjaPlugins

Dulu StupidPie dirilis gratis, dishare hanya untuk member forum tertentu. Namun namanya viral, ya berakhir kemana-mana. Karena itu ane putuskan untuk membuatnya berbayar. Saat itu nama developer ane ubah menjadi NinjaPlugins. Spp pun dirilis dengan harga donasi suka-suka.

Ternyata merilis AGC dalam bentuk donasi tidak menyelesaikan masalah. Masalah timbul ketika kita merilis produk berbayar, walau seharga $1, pengguna tetap minta support. Karena banyak yang make, kerepotan deh.

Saat itu mulai rilis beberapa produk lain selain AGC yakni autoblog, dll. Akhirnya ane rilis jadi satu dengan nama: All in One AGC Pack. AIO AGC Pack ini berisi StupidPie, Bulk Post Creator, Papercut, dll.

Seiring waktu, ane nggak cuma rilis plugin WP tapi juga script AGC siap pakai. Atas dasar mindset bahwa ane nggak ingin pesertanya bermental instan, ane pilih nama Internet Marketing Dojo.

Memakai Nama “Internet Marketing Dojo”

Arti Dojo sendiri adalah tempat latihan. Ane berharap dengan gabung di dojo, orang siap berlatih internet marketing. Berlatih tiap hari sampai mahir.

Saat itu banyak yang beranggapan bahwa tool adalah shortcut untuk sukses. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena perlu waktu lama untuk menguasai AGC.